Berita

Yogyakarta – Prodi Hubungan Internasional Program Magister Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HIPM UMY) siap menjalankan kegiatan perkuliahan tahun akademik 2020/2021. Hal ini disampaikan Dr. Surwandono, S.Sos., M.Si., Kaprodi Hubungan Internasional Program Magister UMY pada kegiatan Webiner Prodi HIPM UMY Menyapa hari Kamis (3/9). “Kesiapan Prodi HIPM UMY dalam meyambut perkuliahan Daring semester gasal tahun akademik 2020/2021 dengan sistem sinkronis dan unsinkronis yaitu bisa melalui MyKlass UMY dan Zoom Meeting/Microsoft Teams” ujar Surwandono. Surwandono menambahkan seluruh mahasiswa HIPM UMY semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) supaya untuk segera mengaktifkan email mahasiswanya agar dapat masuk dan mengakses MyKlass UMY terutama MyKlass Prodi HIPM UMY.

Kegiatan Webiner Prodi Menyapa merupakan salah satu kegiatan sharing and discussion bersama dengan seluruh mahasiswa HIPM.  Dalam acara Prodi Menyapa turut hadir bersama Dr. Surwandono, S.Sos., M.Si. selaku ketua program studi, Dr. Ahmad Sahide, S.IP., M.A. selaku sekretaris program studi dan Dr. Sidik Jatmika, M.Si. yang merupakan salah satu Dosen pengajar di program studi HIPM UMY. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Surwandono mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada mahasiswa baru di program studi HIPM. Besar harapan mahasiswa mampu mengikuti seluruh pembelajaran meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19.

Pada kesempatan ini, program studi HIPM memberikan sosialisasi terkait teknis perkuliahan tahun ajaran baru 2020/2021 yang berlangsung selama masa pandemi Covid-19. Perkulihan secara resmi dimulai pada tanggal 14 September 2020 yang diadakan melalui daring. Seluruh kegiatan perkuliahan di masa pandemi Covid-19 dilaksanakan melalui Daring, termasuk Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester serta Ujian Tesis maupun Ujian Proposal Tesis.  HIPM memanfaatkan fasilitas MyKlass yang telah disediakan UMY sebagai sarana perkuliahan daring. Melalui MyKlass mahasiswa dapat mengunduh materi yang telah diunggah oleh Dosen. Sehingga ketika perkuliahaan dengan sistem Daring dilakukan melalui aplikasi Zoom maupun Microsoft Team, mahasiswa dapat mengikuti pembahasan dengan baik. Dalam acara tersebut, Dr. Surwandono menekankan pentingnya penulisan serta publikasi jurnal selama menempuh studi magister.

Antusiasme mahasiswa dalam memasuki tahun ajaran baru terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, salah satunya yaitu syarat-syarat kelulusan yang membutuhkan sertifikat keikutsertaan sebagai presenter dalam konferensi internasional. Dr. Surwandono memaparkan bahwa penulisan tesis, ujian tesis, dan publikasi jurnal merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa yang menempuh program magister di UMY. HIPM memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang telah berhasil mempublikasikan jurnal di jurnal yang telah terakreditasi Sinta 1 maupun Scopus. Syarat kelulusan lain yang dibutuhkan mahasiswa adalah sertifikat keikutsertaan menjadi presenter di konferensi internasional. Mahasiswa berharap meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, pihak HIPM tetap mengadakan konferensi internasional seperti di tahun-tahun sebelumnya untuk memudahkan mahasiswa dalam memenuhi syarat kelulusan yang telah ditetapkan. Dr. Surwandono dan Dr. Ahmad Sahide sangat berharap kepada seluruh mahasiswa HIPM untuk aktif menulis sejak semester 1 untuk mempermudah dalam memenuhi syarat-syarat kelulusan. Program studi HIPM berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa yang aktif dalam penulisan jurnal.

Acara Prodi Menyapa dijadikan ruang bagi dari Prodi untuk seluruh mahasiswa guna menyampaikan sosialisasi terkait teknis perkuliahan selama masa pandemi Covid-19, akan tetapi juga dimanfaatkan sebagai ruang untuk mendengarkan keluhan selama perkuliahan yang telah berlangsung selama masa pandemi Covid-19, terlebih di HIPM terdapat mahasiswa yang berasal dari luar Indonesia. Selama masa pandemi Covid-19, mahasiswa asing mengaku mengalami banyak kendala, terutama dalam mengikuti kegiatan perkuliahan Daring karena keterbatasan bahasa. Dalam menyikapi kendala tersebut, Dr. Sidik Jatmika memberikan saran untuk mengadakan pertemuan secara tatap muka untuk mempermudah kegiatan perkuliahan selama masa pandemi Covid-19.