Pengabdian Dosen HIPM UMY di Pulau Pinang, Malaysia

May 7, 2024, oleh: superadmin

Salah satu tugas utama dari seorang dosen adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat, selain dari mengajar dan juga melakukan riset (Tri Dharma). Dr. Ahmad Sahide bersama dengan Ali Maksum, Ph.D. melakukan pengabdian masyarakat kepada warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia, khususnya di Pulau Pinang. Agenda pengabdian tersebut berlangsung pada Sabtu malam, 4 Mei 2024 dengan tema “Sekolah Demokrasi untuk Diaspora Indonesia di Pulau Pinang.”

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) di Pulau Pinang. Raswadi, atau yang akrab disapa Mas Dimas, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dosen-dosen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk memberikan motivasi, bimbingan, dan juga berbagai pengalaman dan juga ilmunya kepada warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia, khususnya Pulau Pinang.

Sumber: dokumen pribadi

Dr. Ahmad Sahide, dosen Hubungan Internasional Program Magister HIPM) UMY, mengawali pemaparannya terkait dengan demokrasi dengan memetakan masalah yang dihadapi. Salah satu masalah yang dihadapi yang coba dipetakan adalah masalah dokumen. Banyak warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia tidak memiliki dokumen. Masalah berikutnya adalah apakah negara, dalam hal ini perwakilan pemerintah yang ada di sana, memberikan perhatian serius dalam menangani masalah ini?

Ahmad Sahide kemudian mengatakan bahwa persoalan-persoalan itu membutuhkan kehadiran negara untuk menyelesaiakannya. Dan kita butuh pemimpin yang memang memiliki perhatian serius terkait masalah ini. Olehnya itu, dalam memilih pemimpin, kita perlu melihat pikiran dan gagasan dari seorang pemimpin. Apakah dia memiliki pikiran dan perhatian yang besar terkait dengan masalah tersebut. Dan apakah warga negara Indonesia yang ada di sana melihat hubungan keduanya dalam memberikan suaranya. Ahmad Sahide menekankan pentingnya melihat hal tersebut dalam memilih seorang pemimpin supaya masalah-masalah yang dihadapi bisa diselesaikan.

Foto bersama setelah acara pengabdian selesai

Sumber: dokumen pribadi

Inilah beberapa poin yang disampaikan oleh Dr. Ahmad Sahide terkait dengan pendidikan politik atau demokrasi secara sederhana kepada warga negara Indonesia yang ada di Pulau Pinang dan menghadiri agenda tersebut. Kegiatan pengabdian ini diikuti kurang lebih dua puluh orang, beberapa dari warga negara Indonesia yang menempuh pendidikan master dan Juga doktoral di sana, satu orang peserta adalah warga negara Malaysia, dan Sebagian besar adalah warga negara Indonesia yang bekerja di Pulau Pinang.