Jalin Silaturahmi, HIPM UMY Selenggarakan Syawalan

May 18, 2024, oleh: superadmin-hipm

Program Studi Hubungan Internasional Prpgram Magister (HIPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar acara Pengajian dan Syawalan dalam rangka silaturahmi. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2024 atau bertepatan dengan tanggal 28 Syawal 1445 H di Student Lounge, Gedung Pascasarjana UMY.

Acara Syawalan yang dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 berjalan dengan penuh kehangatan dan kegembiraan karena partisipasi dari ketua program studi HIPM, beberapa dosen, staff, serta alumni dan mahasiswa HIPM UMY.

“Syawalan menjadi ajang silaturahmi bagi para dosen, staf, mahasiswa dan alumni. Meskipun sudah menjadi alumnya, semoga kita tetap menjadi keluarga. Oleh karena itu, syawalan menjadi rangka untuk membangun dan memperkuat silaturahmi kekeluargaan dengan mahasiswa dan alumni” ujar Dr. Ahmad Sahide selaku ketua program studi HIPM.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan ceramah dari Dr. Surwandono. Menariknya, Bapak Surwandono menyampaikan topik pengajian yang sangat menggugah semangat individu untuk terus melakukan introspeksi dengan menggunakan filosofi “Pacul.”

Dalam momentum tersebut, Surwandono memaparkan empat komponen pacul yang memiliki prinsipnya masing-masing. Komponen pertama adalah duran. Artinya, manusia itu landep ing piker. Manusia sebagai Ulul Albab yang harus bersedia selalu berpikir karena kita memiliki otak yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Seorang muslim harus cerdas dan tekun memperdalam ilmu agama untuk menjadikan agama sebagai visioner. Untuk mewujudkan hal tersebut tidak ditentukan oleh orang-orang yang khusyuk, yang hanya berfokus melakukan ibadah mahdhah, namun tetap membutuhkan orang-orang yang terus berpikir. Dengan demikian, pacul itu harus senantiasa diasah agar selalu tajam.

Makna pacul berikutnya adalah bawak, maksudnya adalah ngobahin awak. Jadi, badan itu harus selalu kita jaga agar tidak keropos. Unsur ketiga adalah tanding yang dimana hidup untuk berkompetisi. Hidup ini adalah kompetisi kehidupan dan dalam berkompetisi dibutuhkan ambisi. Jadi, seorang muslim harus memiliki visi dalam kehidupannya. Komponen pacul lainnya adalah landepan, artinya kita harus selalu melibatkan Allah, senantiasa berdoa kepada Allah selama kita hidup.

Syawalan dan pengajian berjalan penuh dengan suka cita dari berbagai pihak. Semoga materi pengajian dapat memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang hadir untuk memiliki semangat jihad. Sebagai seorang muslim, semoga kita senantiasa diberikan petunjuk dari Allah SWT